Dipublikasi oleh : Admin [NAP] | Tuesday, 18/02/2025

DENDANG (AKD) | Dalam dunia seni Islam, Hadroh adalah bentuk ekspresi yang menggabungkan musik, nyanyian, dan spiritualitas. Seni ini tak hanya menjadi sarana pujian kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga pengikat kebersamaan umat Islam. Tim Hadroh MTs Al - Kautsar Dendang, di bawah kepemimpinan Al Ustadz Jodi Levansyah membuktikan kekompakan mereka dengan meraih juara 2 lomba Hadroh tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dalam Ajang Kompetisi Seni dan Olah Raga Madrasah 2025 se Kabupaten Tanjung Jabung Timur di Kecamatan Geragai, pada 11 Februari 2025.

Pada AKSIOMA tahun ini, cabang yang diikuti tim Hadroh adalah Selawat Hadroh yang menuntut kemampuan memainkan alat musik dengan variasi tertentu, menghapalkan lagu selawat, dan menjaga kekompakan tim.

Tentunya, persiapan lomba Hadroh membutuhkan koordinasi yang matang. “Kami mempersiapkan variasi pukulan alat musik dan memilih lagu selawat yang akan dibawakan,” ungkap pelatih. Selain itu, vokalis harus menjaga kondisi suara dan menghafalkan lirik lagu agar penampilan tetap maksimal.

Dalam seni Hadroh, kekompakan adalah segalanya. “Pelajaran terpenting dari lomba ini adalah menjaga kekompakan tim, saling mengerti, dan mendukung satu sama lain,” ujar ust. Jodi lagi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi, terutama karena ini adalah lomba beregu.

Namun, Ia juga mencatat hal yang perlu diperbaiki ke depannya. “Komunikasi masih kurang, terutama mendekati lomba karena beberapa teman ada yang tampil di majelis lain,” katanya. Meski demikian, mereka berhasil mengatasi hambatan ini dan tampil dengan maksimal.

Tim Hadroh, MTs Al - Kautsar tidak hanya meraih kemenangan, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya melestarikan budaya Islam. Dengan usaha keras, kekompakan, dan semangat, mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan seni tradisional sebagai bentuk ekspresi keagamaan dan kebersamaan.